Home » » Pendekatan Memulai Penerapan KM

Pendekatan Memulai Penerapan KM


Pengetahuan terdapat dalam perusahaan ataupun di luar perusahaan. Penerapan Knowledge Management (KM) harus mempertimbangkan perihal lokasi pengetahuan-pengetahuan tersebut, terutama sekali ketika akan memulai penerapan KM di perusahaan. Pengetahuan yang terdapat dalam perusahaan tentunya awalnya berasal dari luar perusahaan dan kemungkinan mengalami peningkatan sesuai penerapan pengetahuan ketika menjalankan aktifitas-aktifitas di perusahaan.
KM tentunya dapat mengelola pengetahuan yang berada di dalam, di luar dan juga pengetahuan yang telah mengalami peningkatan ataupun perubahan ketika pengetahuan tersebut dipergunakan untuk mendukung aktifitas-aktifitas perusahaan, seperti pengembangan produk/service, pelaksanaan projek-projek perusahaan dsb.
Terdapat empat kemungkinan pilihan ketika akan menerapkan KM dalam permulaannya.
  1. Memulai pengelolaan pengetahuan dari pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada di dalam perusahaan terlebih dahulu dan selanjutnya dilakukan sharing di dalam perusahaan yang bersangkutan.
  2. Memulai pengelolaan pengetahuan dari pengetahuan-pengetahuan yang ada dari luar perusahaan terlebih dahulu dan selanjutnya dilakukan sharing di dalam perusahaan yang bersangkutan
  3. Memulai pengelolaan pengetahuan dari pengetahuan-pengetahuan dari dalam perusahaan dan secara bersamaan sudah dilakukan sharing ke luar perusahaan
  4. Memulai pengelolaan pengetahuan-pengetahuan dari dalam perusahaan dan juga dari luar perusahaan, sekaligus juga melakukan sharing dengan dalam dan juga luar perusahaan.
Pilihan ini sangat penting untuk memberikan dorongan-dorongan dalam perusahaan untuk dapat menuangkan pengetahuannya untuk saling berbagi di kalangan dalam perusahaan. Sehinga pilihan (2) merupakan langkah cukup masuk akal dan mudah bagi Tim KM perusahaan untuk mendorong sharing pengetahuan tersebut.
Sehingga perusahaan perlu mengidentifikasi, mengumpulkan, mengklasifikasikan, menyimpan dan menyebarkan pengetahuan-pengetahuan yang berada dari luar untuk dimasukan ke dalam perusahaan.  Dan jika telah tumbuh cukup baik, selanjutnya untuk ditingkatkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah berada di perusahaan sendiri untuk dilakukan dalam proses KM. Dan terus berkembang penerapan KM ini termasuk sudah mulai berbagi pengetahuan dengan pihak-pihak yang berada di luar perusahaannya.
Sehingga dengan proses seperti ini diharapkan pertumbuhan dan perbaikan pengetahuan itu dapat terjadi dalam lingkungan perusahaan, dan dapat menghasilkan innovasi-innovasi baru dalam jasa dan produk perusahaan untuk meningkatkan daya saing dalam pasar yang lebih luas. Dan hal ini tentunya perusahaan dapat mengembangkan Knowledge Innovation Center (KIC) yang lebih sistematik lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Visitor


Contact me for more info

Diberdayakan oleh Blogger.